Kali ini Finansialku ingin membahas mengenai bagian-bagian dalam rumah joglo yang memiliki makna yang dalam di setiap ruangnya.
Pada masa itu, Zeno melakukan pengajaran dengan cara yang agak tak biasa, yaitu dengan duduk berbicara di teras pendopo yang terletak agak jauh dari keramaian pasar. Pendekatan pengajaran dan cara dia mendirikan akademinya ini yang kemudian memberikan nama pada aliran filsafat ini, yaitu stoikisme.
Ingin tahu bagian-bagian dalam rumah joglo yang unik dan sarat makna? Yuk simak artikel mengenai rumah adat tradisional Jawa Tengah ini.
Merupakan halaman yang paling kecil, dengan adanya bangunan yang disebut dengan Candi Naga dan sisa pintu gerbang untuk menuju halaman pertama dengan sepasang Dwarapala. Pada halaman ini juga terdapat teras dari bata dan batu.
Patirtaan ini berada di belakang Candi Induk dengan posisi yang lebih rendah. Jadi di masa lampau peziarah turun ke tingkat yang lebih bawah, yang berupa kolam, setelah sebelumnya mencapai Candi Induk yang merupakan tempat tertinggi komplek candi.
Terus, yang bikin gue makin betah, TerasPendopo.com tuh punya tim konten yang keren abis. Mereka gak cuma ngandelin sumber dari Net doang, tapi juga sering bikin riset sendiri. Jadi kontennya lebih berbobot dan gak asal comot.
Jangan lupa masukin data atau fakta buat dukung tulisan lo. Pembaca TerasPendopo.com suka konten yang berbobot.
Nah, yang bikin TerasPendopo.com beda dari Site lain tuh cara mereka nyajiin TerasPendopo kontennya. Bahasanya helpful banget, kayak lagi ngobrol sama temen sendiri. Jadi kita yang baca tuh gak kerasa lagi belajar atau dapet information baru.
Konsep terasnya sendiri very simple elegan dengan platfon tatakan kayu dan lantai kayu serta memiliki 3 tiang penyangga dari besi.
Menjadikan space parkir mobil seperti jalan setapak pun bisa jadi pilihan yang menarik untuk mempercantik teras yang sederhana.
Menariknya, desain pendopo yang satu ini justru berada di bagian belakang rumah, yang berhadapan langsung dengan taman belakang dan kolam renang.
Pendopo agung terletak di barat laut (kiri) pelataran pertama. Bagian ini hanya memiliki sedikit hiasan saja. Beberapa hiasan yang mencolok adalah ukiran naga dan dwarapala dengan posisi berdiri. Pendopo ini dahulu berfungsi sebagai tempat berkumpul saat berlangsung upacara di candi.
Penggunaan material kayu pastinya akan memberikan kesan yang hangat tersendiri. Dan juga pendopo diletakkan di sebelah kolam renang, sehingga lebih memberikan kesan yang alami.
Bagian platfon yang terbuka memberikan kesan lebih luas dan juga nyaman karena pencahayaan dapat masuk secara maksimal.